Proses pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai hal perlu memperhatikan tingkat kemampuan individual siswa. Adapun respon dari tingkat pemahaman siswa yang beragam menimbulkan hambatan siswa dalam belajar terutama saat memahami konsep. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil hambatan epistemologis siswa dalam mata pelajaran fisika, khususnya pada materi ciri-ciri gelombang mekanik yang dialami oleh siswa SMA di Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Deskriptif Kualitatif dengan sampel kelas XII MIPA 6 (33 siswa). Instrumen yang digunakan adalah enam butir soal uraian test kemampuan responden yang mencakup konsep ciri-ciri gelombang mekanik. Instrumen tersebut diberikan kepada siswa di salah satu SMA di Kota Cimahi yang telah mempelajari materi ciri-ciri gelombang mekanik sebelumnya di kelas XI. Hasil studi menunjukan siswa mengalami hambatan dalam mengidentifikasi panjang gelombang, amplitudo, dan ketingian fenomena pembiasan (100%), menjelaskan muka-muka gelombang melalui percobaan tangki riak (100%), menganalisis peristiwa pemantulan dan pembiasan pada fenomena pelangi (100%), mengidentifikasi cepat rambat gelombang pada medium berbeda melalui gambar (97%). Untuk meminimalisir hambatan epistimologis yang dialami siswa, peneliti berupaya melakukan penelitian DDR (Didactical Design Research) pada materi ciri-ciri gelombang mekanik bedasarkan hambatan epistemologis siswa. K
CITATION STYLE
Saepudin, F. P., & Rusnayati, H. (2019). Profil Hambatan Belajar Epistemologis Siswa SMA pada Materi Gelombang Bunyi. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 4(2), 200–204. https://doi.org/10.17509/wapfi.v4i2.20202
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.