PROTOTYPE PENGATUR SUDUT POINTING ANTENA PARABOLA MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY

  • Wartiyati W
  • W D
  • Thamrin A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACTThis prototype is a tool to move the satellite dish parabola wirelessly to the desired satellite with Amplitude Shift Keying Modulation (ASK) technique. This tool consists of transmitter and receiver parts. The transmitter has the keypad as input, with the number keys 1 to 6 representing the number code for Telkom 2, BRISat, Telkom 3, Palapa D, Lippostar I, and Telkom-3S satellites. Function key 0 to reset, 7 key to display satellite position, 8 key to display satellite name, and button 9 to display the position and name of the previous satellite. At the receiving end there is a rotary encoder and a DC motor used to drive a replica of a parabolic antenna towards the input angle. Rotary encoder has a range of 10 ° because the number of holes in the rotary is only 37, while for the rotary hole readings using optocoupler sensor. The transmit power to the receiver is 3.2 mW with a working frequency of 315 MHz. The signal is well received up to a maximum distance of 69 m when outside the room, while in the room the signal is only acceptable as far as 30.8 m.Keywords : Amplitude Shift Keying, Keypad, Optocoupler, Rotary Encoder, SatelliteABSTRAKPrototype ini merupakan alat untuk menggerakkan antena parabola secara wireless ke satelit yang diinginkan dengan teknik Modulasi Amplitude Shift Keying (ASK). Alat ini terdiri dari bagian pemancar dan penerima. Pemancar memiliki keypad sebagai input, dengan tombol angka 1 sampai 6 yang mewakili kode nomor untuk satelit Telkom 2, BRISat, Telkom 3, Palapa D, Lippostar I, dan Telkom-3S. Fungsi tombol 0 untuk me-reset, tombol 7 untuk menampilkan posisi satelit, tombol 8 untuk menampilkan nama satelit, dan tombol 9 untuk menampilkan posisi dan nama satelit sebelumnya. Pada sisi penerima terdapat rotary encoder dan motor DC yang digunakan untuk menggerakan replika antena parabola kearah sudut yang telah diinput. Rotary encoder memiliki range 10° dikarenakan jumlah lubang yang ada di rotary hanya 37, sedangkan untuk pembacaan lubang pada rotary menggunakan sensor optocoupler. Daya pancar ke penerima sebesar 3,2 mW dengan frekuensi kerja 315 MHz. Sinyal diterima dengan baik sampai jarak maksimal 69 m saat berada diluar ruangan, saat berada dalam ruangan sinyal hanya dapat diterima sejauh 30,8 m.Kata kunci: Amplitude Shift Keying, Keypad, Optocoupler, Rotary Encoder, Satellite

Cite

CITATION STYLE

APA

Wartiyati, W., W, D., Thamrin, A. R. A., & Bonita, J. (2018). PROTOTYPE PENGATUR SUDUT POINTING ANTENA PARABOLA MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY. Jurnal Poli-Teknologi, 16(2). https://doi.org/10.32722/pt.v16i2.998

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free