PENGARUH ASESMEN FORMATIF, PERAN GURU, DAN P5 DALAM KURIKULUM MERDEKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA AKL

  • Putri C
  • AR A
N/ACitations
Citations of this article
52Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kurikulum di Indonesia mengalami banyak perkembangan seiring dengan berkembangnya kondisi Negara, dan yang terbaru adalah Kurikulum Merdeka. Perubahan kurikulum yang dilakukan dalam kurun waktu yang singkat tentu akan memberikan dampak pada implementasinya di sekolah. Menurut Kepala BSKAP, terjadi miskonsepsi dari pihak pelaksana yakni guru terkait dengan implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dengan kondisi ideal yang ditetapkan oleh standar kurikulum, sedangkan di dalam kurikulum merdeka, guru berperan sebagai penggerak dan memegang kunci penting dalam implementasinya. Miskonsepsi pada kalangan guru turut mempengaruhi pelaksanaan dari  asesmen formatif dan kegiatan P5 yang merupakan bagian penting dari kurikulum merdeka itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asesmen formatif, peran guru, dan P5 terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-casual research dengan sampel penelitian sebanyak 108 responden yang merupakan siswa kelas X AKL SMKN 1 Kemlagi. Berdasarkan pengujian secara simultan dan parsial ditemukan adanya pengaruh secara signifikan antara asesmen formatif, peran guru, dan P5 terhadap hasil belajar siswa

Cite

CITATION STYLE

APA

Putri, C. A., & AR, A. (2023). PENGARUH ASESMEN FORMATIF, PERAN GURU, DAN P5 DALAM KURIKULUM MERDEKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA AKL. EDUNOMIA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 4(1), 81–87. https://doi.org/10.24127/edunomia.v4i1.4877

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free