Untuk berbagai tingkatan self efficacy, kemampuan berpikir kritis matematis merupakan kemampuan yang wajib dimiliki oleh peserta didik di abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII ditinjau dari self efficacy menggunakan materi perbadingan senilai dan berbalik nilai. Jenis penelitian ini adalah eksploratif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 27 orang peserta didik yang berasal dari kelas VIII-A SMPN 1 Cipanas. Dengan fokus utama 3 orang yaitu subjek self efficacy tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan angket self efficacy, tes Kemampuan Berpikir Kritis Matematis (KBKM) serta wawancara. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) Peserta didik dengan self efficacy tinggi memiliki KBKM yang sangat baik; (2) Peserta didik dengan self efficacy sedang memiliki KBKM yang sedang; dan (3) Peserta didik dengan self efficacy rendah memiliki KBKM yang kurang baik. Dari hasil ini, guru disarankan memperhatikan aspek self efficacy peserta didik dalam upaya melatih kemampuan berpikir kritis matematis
CITATION STYLE
Aziz, A., Puspita, W., & Inayah, S. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Ditinjau dari Self Efficacy Pada Materi Perbandingan. Intellectual Mathematics Education (IME), 1(2), 79–93. https://doi.org/10.59108/ime.v1i2.50
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.