Number Sense dan numerasi saling terkait satu sama lain. Siswa yang memiliki Number sense mampu menyelesaikan masalah numerasi secara fleksibel dan lebih kreatif. Namun hasil dari uji numerasi AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) oleh pemerintah dan beberapa penelitian menyatakan bahwa kemampuan numerasi siswa tergolong rendah dan dapat disimpulkan bahwa kemampuan number sense siswa juga rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan Number Sense siswa dalam menyelesaikan soal numerasi model AKM berbasis penalaran. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan melibatkan 30 siswa kelas 8-A SMP Negeri 1 Gunung Meriah di Kabupaten Aceh Singkil. Pengumpulan data meliputi tes dan non tes. Instrumen yang digunakan adalah soal numerasi model AKM berbasis penalaran yang memuat unsur Number Sense. Analisis data mencakup pengumpulan data, reduksi data, analisis data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan number sense siswa secara umum masih tergolong rendah terutama dalam mengidentifikasi sifat berurutan dari beberapa bilangan dan keteraturan pada sistem bilangan pada materi sifat urutan bilangan dan mengidentifikasi karakteristik hasil operasi bilangan dan implikasinya pada berbagai jenis bilangan pada materi operasi bilangan. Siswa juga memiliki kesulitan menyelesaiakan soal numerasi model AKM dalam konteks sosial dan budaya.
CITATION STYLE
Hastuti, M., & Setyaningrum, W. (2023). ANALISIS KEMAMPUAN NUMBER SENSE SISWA SMP DALAM MEYELESAIKAN SOAL NUMERASI MODEL AKM BERBASIS PENALARAN. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(2), 2363. https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i2.7065
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.