Perencanaan wilayah memiliki peran yang sangat krusial dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penduduk, memajukan sektor pertanian, menjaga ekosistem, dan merancang infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal. Akan tetapi seringkali masyarakat pedesaan diabaikan atau kurang terlibat dalam proses perencanaan wilayah, yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antara kebijakan yang dihasilkan dengan kebutuhan sebenarnya di lapangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa peran partisispasi masyarakat dalam proses perencanaan wilayah di Desa Butu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisa kualitatif. Indikator instrumen berupa: 1) adanya suatu kelompok-kelompok untuk menampung partisipasi masyarakat; 2) kemampuan masyarakat terlibat dalam proses; dan 3) adanya kegiatan masyarakat untuk menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Butu aktif terlibat dalam proses perencanaan pembangunan melalui mekanisme seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG) dengan aparat pemerintah.
CITATION STYLE
Modanggu, I., Kuuna, W., Pambudi, Moch. R., & Eraku, S. S. (2023). Peran Partisipasi Masyarakat dalam Proses Perencanaan Wilayah: Studi Kasus di Desa Butu Kecamatan Tilongkabila. Journal of Geographical Sciences and Education, 1(2), 79–84. https://doi.org/10.69606/geography.v1i2.72
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.