Hubungan Depresi, Kecemasan dan Stres dengan Kejadian Insomnia pada Remaja Sekolah Menengah Atas Kota Surabaya

  • Tyas L
N/ACitations
Citations of this article
76Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia rentan mengalami  permasalahan kesehatan mental, salah satunya insomnia. Prevalensi kejadian insomnia pada remaja di dunia adalah sekitar 23,8%. Kasus insomnia pada remaja di Indonesia mencapai 38% pada daerah urban dan 37,7% pada wilayah sub-urban. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab insomnia diantaranya adalah depresi, kecemasan dan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara depresi, kecemasan dan stres dengan kejadian insomnia pada remaja di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional  pada 413 siswa SMA Kota Surabaya berusia 15-18 tahun. Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling dan proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Depression, Anxiety and Stress Scale-21 (DASS-21) dan Insomnia Severity Index (ISI). Hasil analisis data menggunakan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan kejadian insomia pada remaja Kota Surabaya berhubungan dengan depresi (p = 0,000), kecemasan (p = 0,000) dan stres (p = 0,000). Pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat depresi, kecemasan dan stres dengan kejadian insomnia pada remaja Kota Surabaya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tyas, L. W. (2022). Hubungan Depresi, Kecemasan dan Stres dengan Kejadian Insomnia pada Remaja Sekolah Menengah Atas Kota Surabaya. Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(3). https://doi.org/10.22487/preventif.v13i3.405

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free