Artikel ini menguraikan pentingnya kurikulum dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan membentuk negara yang cerdas. Kurikulum tidak hanya berfungsi sebagai pedoman dalam pendidikan, tetapi juga menjadi dasar dalam proses pembelajaran di semua tingkatan pendidikan. Sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan penyempurnaan, termasuk peluncuran Kurikulum 2013 dan revisinya pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Studi dilakukan di SD Muhammadiyah 20 yang mengimplementasikan kurikulum merdeka sebagai fokus penelitian. Peneliti mengumpulkan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru serta analisis dokumen terkait kurikulum merdeka. Wawancara mendalam dilakukan dengan guru yang terlibat dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum merdeka, serta siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan tersebut. Program Merdeka Belajar, yang menekankan kebebasan dan pemikiran kreatif, memperkenalkan program sekolah penggerak untuk menciptakan generasi pembelajar sepanjang hayat. Pentingnya peran guru sebagai penggerak dalam keberhasilan program ini juga ditekankan. Kurikulum Merdeka menawarkan variasi kegiatan belajar mengajar yang beragam untuk mengembangkan potensi peserta didik, dengan fokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi.
CITATION STYLE
Fauziyah, H., Rachmania. P., S., Nabilla R., F., Siti K., Y., & Amalia, K. (2024). EVALUASI EFEKTIVITAS PEOGRAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJAJRAN DI SEKOLAH KREATIF SD MUHAMMADIYAH 20 SURABAYA. CENDEKIA PENDIDIKAN, 3(2), 54. https://doi.org/10.36841/cendekiapendidikan.v3i2.4476
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.