Toko koperasi bersama merupakan salah satu upaya yang diberikan oleh pengurus koperasi bersama untuk meningkatkan pendapatan koperasi dengan cara menghitung keuntungan setiap tahun dan membagikannya kepada anggota koperasi dalam bentuk uang, yang biasa dikenal dengan SHU atau sisa hasil usaha. Namun demikian, masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan manajemen penjualan koperasi, salah satunya adalah penjualan minuman ringan. Masih ada kesalahan dalam menentukan tinggi rendahnya volume penjualan minuman. Penelitian ini akan membantu pengelola koperasi untuk mengelompokkan data penjualan minuman dan permintaan pelanggan akan minuman ringan dapat terpenuhi dengan baik. Data yang dikumpulkan dari Januari 2020 hingga September 2022 adalah penjualan 11.945 minuman dari 15 minuman ringan di toko Koperasi Bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan hasil rekapitulasi penjualan ke dalam sebuah cluster melakukan nya dengan pendekatan data mining dengan menggunakan algoritma K-Means clustering. Pengelompokan data penjualan menyesuaikan dengan karakteristik nya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 minuman ringan termasuk dalam cluster 0 yang tergolong volume penjualan tinggi, sedangkan 14 minuman ringan termasuk dalam cluster 1 yang tergolong volume penjualan rendah
CITATION STYLE
Situmorang, A., Tukino, T., Novalia, E., & Ahmad, S. (2022). Klasifikasi Hasil Penjualan Minuman Ringan Pada Koperasi Berdasarkan Jenis Barang Menggunakan Algoritma K-Means Clustering. Jurnal TIKA, 7(3), 250–255. https://doi.org/10.51179/tika.v7i3.1565
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.