Dalam mendesain jaringan komputer, khususnya Local Area Network ada perbedaanmendasar antara desain LAN tradisional dan desain LAN dengan VLAN, DHCP,InterVlan dan ACLs. Pada desain LAN tradisional, interkoneksi host-host bersifat static karena dibatasi oleh lokasi dan koneksi fisik dari peralatan jaringan yang dibentuk. Sedangkan VLAN interkoneksi host-host bersifat dinamis dan fleksibel karena tidak dibatasi oleh lokasi dan koneksi fisik peralatan. Cara untuk menentukan keanggotaan VLAN pada penelitian ini dilakukan dengan mengelompokkan VLAN menurut unit kerja secara fungsional. Berdasarkan pengelompokkan ini, digunakan dua pendekatan dalam implementasi VLAN yakni pendekatan simulasi dan studi kasus dengan membuat konfigurasi pada switch. Konfigurasi untuk membuat VLAN dengan memetakan port demi port yang digunakan untuk mengakses VLAN-VLAN yang dibentuk. Setiap VLAN baru tersebut bisa berada pada switch yang sama ataupun pada switch yang berbeda. Dengan demikian pada VLAN dimungkinkan untuk membuat segmentasi LAN secara logika. VLAN juga dapat me-manage jaringan dengan membatasi broadcast domain dan mengontrol broadcast mac address hanya pada VLAN yang sama.
CITATION STYLE
May Sari, A., Desriyani, D., & Suryani, D. (2022). PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN LOCAL AREA NETWORK PADA YAYASAN JOKO TINURUT JAKARTA. Akrab Juara : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 7(3), 1. https://doi.org/10.58487/akrabjuara.v7i3.1861
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.