Pendahuluan : Luka perineum adalah luka dikarenakan adanya robekan jalan lahir maupun karena episiotomi pada waktu melahirkan. Dimana wanita yang melahirkan pervaginam sedikit banyak mengalami trauma seperti luka pada perineum akibat episiotomi, ruptur uteri atau laserasi perenium Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis hubungan pemenuhan gizi ibu nifas dengan pemulihan luka perineum. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan di BPS “ S” dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang dan diambil secara accidental sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemenuhan gizi sedangakan variabel terikatnya berupa penyembuhan luke perineum. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hubungan antar variabel dikatakan bermakna jika p-value < 0.05. Hasil dan Pembahasan : Sebagian besar responden (70 %) terpenuhi kebutuhan gizinya dan luka perineumnya mengalami pemulihan. Terdapat hubungan antara pemenuhan gizi ibu nifas dengan pemulihan luka perineum (p<0.05). Kesimpulan dan saran : Terdapat hubungan antara pemenuhan gizi ibu nifas dengan pemulihan luka perineum. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisis faktor zat gizi yang paling dominan dalam pemulihan luka perineum.
CITATION STYLE
Widyaningsih, S., & Selvianti, D. (2023). HUBUNGAN PEMENUHAN GIZI IBU NIFAS DENGAN PEMULIHAN LUKA PERINEUM PBM " R " KOTA BENGKULU. Mitra Raflesia (Journal of Health Science), 15(1), 105. https://doi.org/10.51712/mitraraflesia.v15i1.222
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.