Pengaruh pewarna alami kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus (F.A.C. Weber) Briton & Rose) terhadap aktivitas antioksidan nata de coco

  • Zahro H
  • Febrianti N
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kulit buah naga merah yang kurang dimanfaatkan dengan baik sehingga menjadikannya sebagai limbah yang dapat mencemari lingkungan. Kulit buah naga merah sangat potensial dijadikan sebagai pewarna alami yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid pada nata de coco yang diberikan pewarna filtrat kulit buah naga merah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 3 ulangan pada filtrat kulit buah naga merah sebagai pewarna alami pada nata de coco dengan 4 perlakuan (0%, 25%, 50% dan 100%). Aktivitas antioksidan yang diuji dengan mengukur nilai penghambatan sampel terhadap radikal bebas DPPH (1,1-difenil, 2-pikrilhidrazil) dan kadar flavonoid diuji secara spektrofotometri Visible. Data diolah dengan analisis varian (One Way Annova) dan dilanjutkan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan tertinggi pada perlakuan C dengan konsentrasi 50% sebesar 10,32%, sedangkan kadar flavonoid tertinggi pada perlakuan D dengan konsentrasi 100% sebesar 83,06 μg/g. Kadar flavonoid dengan aktivitas antioksidan menunjukkan adanya hubungan yang positif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zahro, H., & Febrianti, N. (2019). Pengaruh pewarna alami kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus (F.A.C. Weber) Briton & Rose) terhadap aktivitas antioksidan nata de coco. Symposium of Biology Education (Symbion), 2. https://doi.org/10.26555/symbion.3509

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free