Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perbandingan sosial dan regulasi diri dengan motivasi berlatih pada atlet karate. Berlatih sangatlah penting bagi atlet karate untuk meningkatkan kemampuannya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah partisipan sebanyak 84 partisipan. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data adalah skala perbandingan sosial (α=0,866), skala regulasi diri (α=0,845), dan skala motivasi berlatih (α=0,886). Hasil uji hipotesis mayor menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perbandingan sosial dan regulasi diri dengan motivasi berlatih (p=0,000; r=0,658). Hasil uji hipotesis minor satu menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara perbandingan sosial dengan motivasi berlatih (p=0,000; r=0,615). Hasil tersebut sama dengan uji hipotesis minor kedua pada variabel regulasi diri dengan motivasi berlatih (p=0,000; r=0,592). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu psikologi terutama dalam bidang psikologi olahraga, serta mampu membantu atlet karate maupun pelatih guna mendapatkan informasi mengenai cara untuk meningkatkan motivasi berlatih.
CITATION STYLE
Apriliyani, Y. A., & Pramono, R. B. (2023). Motivasi Berlatih Ditinjau dari Perbandingan Sosial dan Regulasi Diri pada Atlet Karate. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 3(1), 103–114. https://doi.org/10.20473/brpkm.v3i1.49070
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.