BELAJAR: PROSES MEMBANGUN KEMAMPUAN UNTUK MENGENDALIKAN MASA DEPAN DENGAN BAIK

  • Santoso M
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Manusia memiliki pilihan hidup untuk menentukan jalan hidupnya, dalam rangka mencapai visi yang diperjuangkannya. Namun, ironisnya sebagian besar manusia menjalani hidupnya tanpa visi dan misi yang jelas. Hal tersebut berdampak pada konteks lingkunan kehidupan mereka di masing-masing lokus mereka, bahkan akan mempengaruhi lingkungan sosial mereka. Bahkan kehidupan dan keberhasilan organisasi seringkali sangat dipengaruhi oleh cara pandang dan tindakan para anggotanya. Seseorang haruslah mampu berjalan dengan baik pada jalan yang menuju pada arah yang benar. Itulah yang disebut dengan visi kehidupan. Hidup dengan visi, dan hidup untuk memperjuangkan visi. Begitulah cara jika orang mau panjang umur, dalam arti sehat, bugar, bersemangat, dan berprestasi; dengan catatan, visi tersebut harus menyangkut – dan untuk – kepentingan memberi manfaat bagi orang banyak (Wibhawa, 2016). Rasa kesalingtergantungan dalam relasi sosial membuat seseorang menaruh perhatian terhadap apa yang akan terjadi pada orang lain, suatu hal yang penting untuk membangun hubungan yang saling menghormati dan saling mempercayai. Semua ini akan menolong seseorang untuk mengatasi keberagaman, membina kerjasama kreatif, dan menyelesaikan konflik dengan damai. Ini adalah ranah kecerdasan interpersonal

Cite

CITATION STYLE

APA

Santoso, M. B. (2015). BELAJAR: PROSES MEMBANGUN KEMAMPUAN UNTUK MENGENDALIKAN MASA DEPAN DENGAN BAIK. Share : Social Work Journal, 5(2). https://doi.org/10.24198/share.v5i2.13141

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free