Mahalabiu: Media Kritik Sosial Masyarakat Banjar. Mahalabiu adalah tradisi lisan yang tumbuhdan berkembang di tengah-tengah masyarakat Banjar. Mahalabiu berasal dari nama sebuah kota kecildi Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan. Dari nama kota itu (Halabiu) dibentuksebuah ungkapan mahalabiu yang berarti teka-teki dan atau cerita ringkas yang bernada humor berisiolok-olok dan kritik sosial. Seseorang yang menuturkan cerita humor atau teka-teki humor yang berisikritik dan olok-olokan disebut mahalabiu (melakukan sesuatu perbuatan yang biasa dilakukan olehorang Halabiu). Dalam perjalanan waktu selanjutnya, siapapun yang mahalabiu, orang Halabiuatau bukan orang Halabiu, orang itu dikatakan mahalabiu. Beberapa informan mengatakan bahwamahalabiu memang berasal dari kebiasaan orang-orang Halabiu. Adalah satu kenyataan pula bahwaorang-orang Halabiu lebih piawai mahalabiu dibandingkan dengan orang Banjar yang bukan orang174Halabiu. Penyelidikan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk mahalabiu sebagai mediamasyarakat Banjar dalam melakukan kritik sosial. Metode yang digunakan dalam penyelidikan iniadalah metode kualitatif. Dengan metode ini, data diperoleh secara langsung dari informan melaluiobservasi dan wawancara mendalam. Informan terdiri dari tiga orang budayawan Banjar dan tigaorang penggemar mahalabiu. Hasil penyelidikan ini adalah bahwa mahalabiu merupakan media yangsangat digemari masyarakat Banjar dalam menyampaikan kritik sosial. Ada sebelas macam kritiksosial yang dapat diketengahkan dalam mahalabiu, yakni kritik terhadap diri sendiri, kritik terhadaplembaga atau pemerintah, kritik terhadap sesama etnik Banjar, kritik terhadap orang asing, dan kritikterhadap ustaz, kritik terhadap sanak keluarga, kritik terhadap cara berpikir masyarakat, dan kritikterhadap perempuan.Kata-kata kunci: mahalabiu, kritik sosial, cucupatian (teka-teki)
CITATION STYLE
Effendi, R. (2018). MAHALABIU: MEDIA KRITIK SOSIAL MASYARAKAT BANJAR (MAHALABIU: THE MEDIA OF SOCIAL CRITICS OF BANJAR SOCIETY). JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA, 7(2), 173. https://doi.org/10.20527/jbsp.v7i2.4418
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.