Profil Metabolit Sekunder, Kelarutan, dan Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Sungkai (Paronema canescens Jack)

  • Sekardjati P
  • Indriyanti N
  • Bafadal M
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tumbuhan Sungkai (Paronema canescens Jack) secara empiris digunakan oleh masyarakat suku Dayak untuk mengobati berbagai macam penyakit. Ekstrak daun sungkai memiliki aktivitas tabir surya kategori ultra dengan nilai SPF (Sun Protecting Factor) pada konsentrasi 600 ppm, 400 ppm, 200 ppm masing masing 24 . Tujuan penelitian ini adalah mengetahui metabolit sekunder ekstrak etanol daun sungkai, kelarutan ekstrak etanol daun sungkai, dan nilai SPF ekstrak etanol daun sungkai. Metode penelitian yang digunakan yaitu ekstraksi dengan metode maserasi, kemudian dilakukan uji kelarutan serta uji aktivitas Hasil penelitian yang di dapatkan adalah metabolit sekunder ekstrak daun sungkai mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tannin, dan steroid dengan rendemen ekstrak yang di dapat sebesar 23,33%. Kelarutan ekstrak daun sungkai pada pelarut etanol sebesar 84%, dalam aquades 62%, dan dalam n-heksan 55%. Nilai SPF ekstrak daun sungkai pada konsentrasi 200, 300, 400, 500, 600,700, dan 800 ppm masing-masing sebesar 15,46 ; 15,82 ; 19,29 ; 20,91 ; 24,36 ; 25,75; dan 27,00 sehingga termasuk kategori proteksi ultra.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Sekardjati, P., Indriyanti, N., & Bafadal, M. (2023). Profil Metabolit Sekunder, Kelarutan, dan Aktivitas Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Sungkai (Paronema canescens Jack). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 17, 44–49. https://doi.org/10.25026/mpc.v17i1.689

Readers over time

‘23‘24‘2506121824

Readers' Discipline

Tooltip

Pharmacology, Toxicology and Pharmaceut... 3

100%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free
0