Kajian ini bertujuan untuk menganalisis wacana kritik pandemi dalam meme di Instagram. Selain itu, kajian ini juga bertujuan khusus untuk memanfaatkan hasil analisis sebagai materi ajar membaca kritis di perguruan tinggi. Jenis metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kualitatif deskripsi dengan pendekatan analisis wacana kritis menggunakan model AWK dari Norman Fairclough. Data dalam kajian ini adalah 10 meme yang bermuatan kritik pandemi yang bersumber pada media sosial instagram. Untuk menunjang hasil kajian, penulis mewawancarai 80 mahasiswa di lingkungan Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia. Hasil kajian menunjukan bahwa meme yang dianalisis merepresentasikan kondisi sosial masyarakat Indonesia selama pandemi Covid-19. Selain itu, ditemukan inferensi sosial yang erat antara kondisi sosial yang terlihat di meme dengan kondisi sosial mahasiswa. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dirumuskan pemanfaatan hasil kajian analisis sebagai materi ajar membaca kritis yakni sebagai stimulan pembelajaran membaca di perguruan tinggi.
CITATION STYLE
Rahma, R., Utomo, A. P. Y., & Sumarlam, S. (2022). Wacana Kritik Pandemi dalam Meme Instagram dan Pemanfaatannya sebagai Materi Ajar Membaca Kritis di Perguruan Tinggi. Jurnal Sastra Indonesia, 11(2), 139–151. https://doi.org/10.15294/jsi.v11i2.51984
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.