Maraknya penggunaan beban non-linier yang terpasang pada sistem kelistrikan Departemen Teknik Elektro mengakibatkan timbulnya harmonisa yang dapat mempengaruhi kualitas daya pada sistem kelistrikan. Berdasarkan standar IEEE 519-1992, nilai maksimal untuk harmonisa tegangan adalah 5% dan arus adalah 12%. Pemasangan filter pasif jenis single-tuned merupakan salah satu upaya untuk mereduksi harmonisa baik untuk harmonisa tegangan maupun arus. Penelitian Tugas Akhir ini mengulas kinerja dan pengaruh pemasangan filter pasif single-tuned dalam mereduksi harmonisa tegangan dan arus. Perancangan filter pasif single-tuned mengacu pada kondisi pembebanan penuh di Departemen Teknik Elektro yang didesain menggunakan perangkat lunak ETAP v.12.6.0. Setelah dilakukan pemasangan filter pasif single tuned, didapatkan adanya perbaikan kualitas daya pada sistem kelistrikan Departemen Teknik Elektro dengan empat skenario yang telah dibuat. Pada kondisi pembebanan penuh, faktor daya pada sistem kelistrikan Departemen Teknik Elektro meningkat dari 93,4% menjadi 99,5%. Harmonisa tegangan pada saat pembebanan penuh mengalami penurunan dari 2,63% menjadi 2,36% atau reduksi harmonisa tegangannya sebesar 10,2%. Harmonisa arus pada saat pembebanan penuh juga mengalami penurunan pula dari 15,63% menjadi 10,06% atau reduksi harmonisa arusnya sebesar 34,3%. Pada kondisi pembebanan tidak penuh, filter pasif single tuned juga tetap mampu untuk memperbaiki nilai faktor daya maupun harmonisa tegangan dan arusnya.
CITATION STYLE
Risca, A. M., Facta, M., & Denis, D. (2021). PERENCANAAN FILTER PASIF PADA SISI TEGANGAN RENDAH UNTUK MENGURANGI HARMONISA BEBAN NON-LINEAR DI DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO. Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 10(3), 543–551. https://doi.org/10.14710/transient.v10i3.543-551
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.