AbstractNusantara ornament is one of culture activities that requires protection, development and utilization in order to preserve them. Solo has become the center of Javanese culture where the ritual of life at Keraton Solo also became part of everyday life of the surrounding community and this makes Solo culture continued to survive until today.Solo's ornaments had influence from Javanese Hindu with specific meaning and symbolism, and this ornament found on the architecture and interior as decorative part of the building. This is a qualitative research focused on documentating Solo's ornaments application in Dapur Solo Restaurant. The objectives of this research is to support the nation's cultural preservation for nusantara's ornament, well in addition this research is also done to prevent the different meaning of ornaments that does not match its placement. Dapur Solo restaurant has Solo's ornaments that applied inmodern technique as interior elements. The collected data from Dapur Solo restaurant compared with the literature study for Solo's ornament. Some findings found the existence of mismatch of suitability of meaning will be delivered in the conclusion of this study. AbstrakRagam hias Nusantara merupakan salah satu hasil budaya yangmembutuhkan kegiatan pelestarian berupa melakukan perlindungan,pengembangan dan pemanfaatan. Solo telah menjadi salah satu pusat budaya Jawa Tengah dimana ritual kehidupan di Keraton Solo juga menjadi bagian dari keseharian masyarakat di sekitarnya dan hal inilah yang menjadikan budaya Solo terus bertahan hingga saat ini. Ragam hias Solo dihasilkan dari pengaruh budaya Hindu Jawa yang memiliki perlambangan dan makna tertentu, dan ragam hias ini dapat dijumpai pada arsitektur maupun interior dari bangunan Solo. Penelitian terhadap ragam hias ini merupakan penelitian kualitatif dengan kegiatan berupa pendokumentasian secara khusus pada Restoran Dapur Solo. Diharapkan aplikasi dari tujuan penelitian yang dilakukan terhadap ragam hias Indonesia sebagai pelestarian dari budaya bangsa dapat tercapai dengan baik selain itu penelitian ini juga dilakukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan terhadap makna ragam hias yang tidak sesuai penempatannya sehingga memiliki arti yang berbeda. Di Restoran Dapur Solo terlihat adanya perpaduan antara ragam hias budaya Solo yang diaplikasikan secara modern pada elemen interior restoran.Sehingga kegiatan penelitian berupa pendokumentasian fokus dilakukanpada aplikasi ragam hias budaya Solo pada interior Restoran Dapur Solo. Dari data yang diperoleh di lapangan selanjutnya hasil pendokumentasiandibandingkan dengan data literatur terhadap jenis ragam hias budaya Solo, beberapa temuan yang dijumpai adanya ketidaksesuaian ataupun kesesuaian makna akan disampaikan dalam kesimpulan dari penelitian ini.
CITATION STYLE
Salim, P., Nediari, A. N., & Hartanti, G. (2017). PENGAPLIKASIAN RAGAM HIAS BUDAYA SOLO PADA DESAIN INTERIOR DAPUR SOLO DI JAKARTA. Jurnal Dimensi Seni Rupa Dan Desain, 14(1), 31–44. https://doi.org/10.25105/dim.v14i1.2326
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.