Aktivitas antibakteri fraksinasi daun sirih merah (Pipper crocatum) terhadap bakteri Staphylococus aureus secara in-vitro

  • Jayadi N
  • Huda C
  • Fatimah F
N/ACitations
Citations of this article
41Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling utama di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Pengobatan untuk penyakit infeksi secara efektif dapat menggunakan     antibiotic namun sekitar 40%-60% antibiotik digunakan secara tidak tepat. Pemakaian antibiotik tidak rasional menyebabkan resistensi antibiotik. Atas dasar hal tersebut, maka perlu dikembangkan penggunaan bahan-bahan alam sebagai alternatif dalam mengobati penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui apakah fraksi eter daun sirih merah memiliki efek antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan konsentrasi fraksi yang optimum dalam hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Daun Sirih Merah diekstraksi dengan metode maserasi memakai etanol 70% berikutnya fraksinasi memakai pelarut aquadest, diklorometana, dan n-Heksana. Skrining fitokimia ekstrak daun Sirih Merah terhadap kandungan flavonoid, alkaloid, dan saponin. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi paper disc dengan kontrol positif kloramfenikol serta dengan kontrol negatif DMSO 10%. Hasil skrinning fitokimia ekstrak positif ada senyawa flavonoid, tanin, dan saponin. Fraksi aquadestilata, n-heksana, dan diklorometana daun sirih merah mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus secara in vitro. jika dilihat dari zona hambat yang terbentuk, konsentrasi optimum yaitu pada fraksi n-heksan konsentrasi 45% dilihat dari hasil uji post-hoc aktivitas antibakteri n-heksan 45% adalah yang paling mendekati kontrol positif.

Cite

CITATION STYLE

APA

Jayadi, N. E. A., Huda, C., & Fatimah, F. (2023). Aktivitas antibakteri fraksinasi daun sirih merah (Pipper crocatum) terhadap bakteri Staphylococus aureus secara in-vitro. Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy, 7(1), 34–43. https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v7i1.8960

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free