HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA PENDERITA GOUT ARTHRITIS

  • Salmiyati S
  • Asnindari L
N/ACitations
Citations of this article
76Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan: Angka kejadian Gout Arthritis pada lanjut usia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia penderita Gout Arthritis. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor demografi, faktor klinis dan psikologis. Usia dan jenis kelamin merupakan dua faktor demografi yang penting dalam menentukan kualitas hidup lansia dengan penyakit kronis.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor demografi yaitu usia dan jenis kelamin dengan kualitas hidup lansia dengan Gout Arthritis.Metode: Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional dengan jumlah sampel 27 lanjut usia di dusun X Sonopakis Kidul Kasihan Bantul. Instrumen kualitas hidup dalam penelitian ini adalah The Short Form-36 (SF-36). Faktor demografi yang meliputi usia, jenis kelamin diukur menggunakan angket dan kartu identitas responden. Korelasi variabel diolah menggunakan Spearman rank.Hasil: Hasil analisis data antara usia dengan kualitas hidup lansia didapatkan nilai p>0,05.Kesimpulan: Kesimpulannya tidak ada hubungan usia dan jenis kelamin dengan kualitas hidup lansia dengan Gout Arthritis di dusun X Sonopakis Kidul Kasihan Bantul.Kata Kunci: usia, jenis kelamin, kualitas hidup, gout arthritis

Cite

CITATION STYLE

APA

Salmiyati, S., & Asnindari, L. N. (2020). HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA PENDERITA GOUT ARTHRITIS. Intan Husada: Jurnal Ilmu Keperawatan, 8(2), 23–28. https://doi.org/10.52236/ih.v8i2.187

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free