Konsep Konsumerisme Masyarakat Modern dalam Kajian Herbert Marcuse

  • Octaviana R
N/ACitations
Citations of this article
556Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin hari semakin berubah dan meluas hingga memberikan dampak yang sangat signifikan di kehidupan manusia. Dari berkembangnya zaman ini sudah pasti akan memberikan berbagai dampak baik itu negatif dan positif. Kritik mengenai zaman globalisasi ini salah satunya dilontarkan oleh seorang filsuf Jerman ternama dan juga seorang pemikir kiri baru yang bernama Herbert Marcuse. Perkembangan zaman yang membuat masyarakat saat ini berkiblat hanya pada satu dimensi saja yaitu kapitalisme. Kemudian dari kejadian ini lahirlah suatu budaya baru yang dinamakan budaya konsumerisme. Budaya konsumerisme ini adalah suatu paham atau ideologi yang dijadikan panutan oleh masyarakat modern dalam segi gaya hidupnya yang menganggap bahwa barang-barang yang mewah merupakan tolak ukur dari kebahagiaan, kesenangan, dan pemuas hasrat manusia. Kegemaran masyarakat pada era modern ini dalam hal berbelanja dan memenuhi kebutuhan menjadikan budaya ini menjadi budaya yang tidak hemat. Adapun yang dimaksud dengan masyarakat modern adalah masyarakat yang ditandai dengan berbagai teknologi yang mereka miliki. Masyarakat modern ini sangat mudah untuk diidentifikasi, semakin canggihnya teknologi yang mereka punya maka itulah yang disebut dengan masyarakat modernPenelitian ini dilakukan untuk lebih mengetahui mengenai masyarakat modern dan juga berbagai bentuk konsumerisme masyarakat modern dalam kajian Herbert Marcuse. Kecanggihan dari teknologi dan kemajuan dari globalisasi memang sangat memberikan dampak baik bagi kehidupan manusia, namun tidak menafikan juga terdapat dampak buruk yang sangat besar yang dialami oleh manusia. Maka dari itu dengan lebih dibahasnya permasalahan mengenai masyarakat modern dan konsumerisme ini, maka  diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi agar masyarakat tidak terbuai dengan berbagai efek negative yang diberikan oleh arus globalisasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif  melalui studi pustaka. Studi pustaka merupakan metode dengan tahapan mengumpulkan berbagai data dan penelitian terdahulu guna menjawab permasalahan masyarakat modern dan bentuk konsumerisme masyarakat modern yang terjadi pada era globalisasi saat ini. Adapun berbagai sumber data yang digunakan berasal dari buku, artikel, jurnal, skripsi, atau bahkan dari film.  Penelitian ini disusun dengan cara mendeskripsikan berbagai macam pengertian dan sumber yang ada kemudian dibahas serinci mungkin.Hasil penelitian ini kemudian menemukan bahwa perilaku masyarakat modern saat ini memang menjadi suatu perilaku yang sulit untuk dihindari. Mengingat semakin berkembangnya kemajuan teknologi membuat masyarakat terbuai dengan kenyamanan yang diberikan oleh zaman modern ini. Berbagai kebutuhan palsu dapat berubah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Meningkatnya budaya baru yang disebut Budaya Konsumerisme merupakan suatu budaya yang dilahirkan dari kemajuan arus globalisasi. Masyarakat kemudian menjadi makhluk dengan tingkat refresif yang tinggi. Dalam bukunya One Dimensional Man, Herbert Marcuse dengan gamblang mengatakan bahwa masyarakat modern saat ini merupakan masyarakat berdimensi satu yang telah telah berkiblat pada satu budaya yaitu budaya konsumerisme.

Cite

CITATION STYLE

APA

Octaviana, R. (2020). Konsep Konsumerisme Masyarakat Modern dalam Kajian Herbert Marcuse. Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 5(1), 121–133. https://doi.org/10.15575/jaqfi.v5i1.6267

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free