Abstrak Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi bantai adat sebagai kearifan lokal menyambut bulan Ramadhan bagi masyarakat Merangin Jambi. Metode pendekatan etnografi yang digunakan untuk mempelajari, memahami serta menganalisis fenomena masyarakat Kabupaten Merangin khususnya dalam tradisi yang berhubungan dengan keagamaan. Artikel ini ditulis secara objektif dari hasil observasi partisipan, wawancara dan studi literatur yang dilakukan pada Masyarakat Merangin. Bantai adat merupakan tradisi penyembelihan hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang bertujuan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan dan dilaksanakan beberapa hari sebelum bulan Ramadhan.Nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi bantai adat antara lain nilai sosial, nilai religius serta nilai budaya lokal. Kata kunci : Bantai Adat, Merangin, Tradisi
CITATION STYLE
Kurniadi, M. D. K., & Putri, H. M. (2021). Tradisi Bantai Adat: Kearifan Lokal Menyambut Bulan Ramadhan Masyarakat Merangin Jambi. Jurnal Lektur Keagamaan, 19(2), 388–418. https://doi.org/10.31291/jlka.v19i2.961
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.