Gerakan Literasi sekolah (GLS) yang sedang dijalankan oleh pemerintah dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca dan membiasakan siswa untuk membaca buku walau hanya selembar. Hanya saja tidak semua sekolah mampu menjalankan GLS dengan baik, sehingga perlu adanya evaluasi terhdap pelaksanaan GLS. Adapun tujuan dari penelitian yakni untuk mengetahui mengetahui proses pengembangan dan faktor pendukung dan penghambat literasi membaca. Penelitian merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni guru dan siswa kelas V SD. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh pada penelitian ini kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan difokuskan dengan menggunakan model Miles & Huberman yang terdiri dari tahap reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa kegiatan literasi dilaksanakan dengan mengajak siswa membaca cerita, membuat karya tulis, menganalisis isi teks, menggambarkan inferensi analitis atas teks, mengkritik teks dan menampilkan secara kreatif. Dimana semua kegiatan tersebut telah mampu diikuti dengan baik oleh siswa walaupun terdapat beberapa kendala di dalamnya.
CITATION STYLE
Bungsu, A. P., & Dafit, F. (2021). Pelaksanaan Literasi Membaca di Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 4(3), 522. https://doi.org/10.23887/jp2.v4i3.40796
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.