Buah pepaya (Carica papaya L) merupakan tanaman tropis yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Buah pepaya memiliki kandungan nutrisi, enzim papain dan senyawa aktif flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid. Senyawa aktif buah pepaya diketahui memiliki efek antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak buah pepaya dalam sediaan sabun cair terhadap bakteri gram positif Staphylococcus aureus. Ekstrak buah pepaya dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Selanjutnya ekstrak tersebut diformulasikan menjadi sediaan sabun cair berbagai formulasi F0, F1, F2, F3, F4, F5, dengan variasi konsentrasi ekstrak F0 (0%), F1 (20%), F2 (30%), F3 (40%), F4 (50%), F5 (60%). Evaluasi sediaan yang dilakukan berdasarkan SNI 06-4085-1996 meliputi pemeriksaan organoleptik, penentuan nilai pH dan bobot jenis. Pengujian aktivitas antibakteri sabun cair dilakukan dengan metode difusi. Hasil menunjukan bahwa sabun telah memenuhi standar yang ditetapkan yaitu berbentuk cairan homogen, berwarna coklat tua, berbau khas pepaya, pH 7, bobot jenis 1,02-1,04 g/ml. Aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aures yang paling efektif adalah pada F2 (30% b/v) dengan daya hambat 17,6 mm.
CITATION STYLE
Paramitha, R., Athaillah, A., Rambe, R., & Selvina, S. (2021). PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN CAIR DARI EKSTRAK ETANOL BUAH PEPAYA (Carica papaya L) PADA BAKTERI Staphylococcus aureus. FORTE JOURNAL, 1(1), 12–18. https://doi.org/10.51771/fj.v1i1.35
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.