Pendahuluan: kurangnya interaksi orang tua mempengaruhi kosakata anak yang sedikitsehingga mengakibatkan anak terlambat berbicara atau kesulitan mengungkapkan kata-kata. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara interaksi orang tua dan anakterhadap perkembangan bahasa anak prasekolah di tk budi mulia banjarbaru. Metode: penelitian ini menggunakan metode sampling purposive sampling, dengan jumlah sampel44 responden pada bulan februari 2023. pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan lembardenver II. uji statistik ini menggunakan uji Chi Square. Hasil: hasil penelitian menunjukkan interaksi orang tua dan anak yang baik 85,2% hasilperkembangan Bahasa anak yang normal 61,4%. Kesimpulan: pada uji statistik interaksi orang tua dan anak dengan perkembangan bahasamenunjukkan hubungan yang signifikan (p-value 0,0002). kesimpulan pada penelitian ini adalahterdapat hubungan antara interaksi orang tua dan anak terhadap perkembangan bahasa anakprasekolah. diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengkaji faktor-faktor lain selain interaksiorang tua-anak yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak prasekolah, kami berharapbidan dan petugas kesehatan sekolah dapat membantu menyediakan fasilitas parenting dan dorongan untuk mendukung tumbuh kembang anak, kami berharap sekolah, orang tua/wali dan keluarga memahami bahwa perkembangan anak harus didorong secara memadai dan harus diberi stimulus.
CITATION STYLE
Ningsih, W., Meldawati, & Hestiyana, N. (2023). Analisis Interaksi Orang Tua dan Anak Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Pra Sekolah di Tk Budi Mulia Banjarbaru. Health Research Journal of Indonesia, 2(1), 22–28. https://doi.org/10.63004/hrji.v2i1.241
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.