Seribu hari pertama kehidupan anak merupakan masa krusial sebagai penentu keberhasilan tumbuh kembang anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah terpenuhinya gizi anak. Kekurangan gizi pada anak terutama pada periode emas dapat mengakibatkan terjadinya stunting. Upaya dalam pemenuhan gizi anak dapat dilakukan dengan fortifikasi atau penamahan suatu bahan ke produk pangan anak. Kelor dinyatakan sebagai tanaman mengandung nilai gizi yang sangat baik sehingga dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi permasalah gizi. Cookies merupakan salah satu produk pangan yang disukai anak dan dapat dikonsumsi sehari-hari. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi pada balita, sehingga dapat mencegah stunting. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan dengan edukasi mengenai stunting dan pelatihan pembuatan cookies daun kelor. Cookies daun kelor yang dihasilkan pada kegiatan ini berbentuk bulat berwarna coklat dengan rasa yang manis. Cookies tersebut disukai oleh para peserta. Peserta merasa puas dan termotivasi dalam melakukan inovasi produk pangan yang berbahan baku daun kelor
CITATION STYLE
Putri, M., Sari, E. J. M., & Fajri, M. A. (2023). PELATIHAN PEMANFATAAN DAUN KELOR SEBAGAI COOKIES SEHAT PENINGKAT GIZI DAN PENCEGAHAN STUNTING DI DUSUN SUDIMORO, TIMBULHARJO, BANTUL, YOGYAKARTA. EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT, 3(1), 27–34. https://doi.org/10.61179/epmas.v3i1.428
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.