Stigma terhadap orang HIV/AIDS sangat berdampak negatif yang akan menyebabkan mereka dikucilkan. Edukasi pada anak-anak mengenai isu HIV dan AIDS bisa diberikan di sekolah-sekolah untuk membantu meningkatkan program pemerintah tentang Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Peran lembaga yang bergerak di bidang pencegahan dan penanganan HIV dan AIDS sangat membantu para remaja khususnya siswa akan pentingnya mencegah penularan HIV dan AIDS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas metode ular tangga terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMAN 1 Gamping, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis pre eksperimenĀ dengan desai one group pretest posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Gamping kelas X IPS1sejumlah 15 siswa, dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Pemberian intervensi penyuluhan materi HIV/AIDS dengan metode ular tangga. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan p value <0,05 yaitu 0,002 sehingga ada perbedaan antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikannya permainan ular tangga. Terjadi peningkatan pengetahuan responden tentang HIV/AIDS dengan intervensi pemberian pendidikan kesehatan melalui metode permainan yaitu ular tangga sehingga permainan ular tangga dapat direkomendasikan sebagai metode alternatif baru dan efektif.
CITATION STYLE
Daryanti, M. S., & Triana, I. (2020). PEMBERIAN INFORMASI MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA SISWA DI SMAN 1 GAMPING YOGYAKARTA. Jurnal JKFT, 5(2), 46. https://doi.org/10.31000/jkft.v5i2.3921
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.