Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komposisi dan keanekaragaman jenis pohon di Hutan Lindung Lapeom. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2009 menggunakan metode kuadrat dengan menempatkan plot disepanjang garis transek. Jumlah transek 5 buah, panjang transek 200 m, di setiap transek diletakkan 5 plot pengamatan dengan ukuran 20 m x 20 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 22 jenis pohon dari 17 famili. Famili dengan jumlah spesies terbanyak adalah famili Caesalpinaceae sebanyak 4 spesies yakni Casia fistula, L, Delonix regia, Rafin, Cassia simea, Lamk, dan Tamarindus indica, L. Jenis dengan jumlah individu terbanyak adalah Mangifera indica, L dari famili Anacardiaceae sebanyak 20 individu. Spesies dengan indeks nilai penting tertinggi adalah Mangifera indica (43,7%), sedangkan jenis yang memiliki indeks nilai penting terendah adalah Zizipus jujuba (1.8%,) dan Jatropa Sp (1.9%). Indeks Keanekaragaman jenis pohon di hutan lindung lapeom termasuk kategori sedang dengan nilai 2.7 hal ini menunjukkan bahwa wilayah hutan lindung lapeom merupakan wilayah yang memiliki tingkat produktivitas pohon yang cukup, kondisi ekosistem yang cukup seimbang dan memiliki tekanan ekologis yang sedang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan komposisi jenis hutan laepom sebanyak 22 jenis pohon dalam 17 famili, Jenis yang paling banyak jumlah individunya adalah Mangifera indica, L dari famili Anacardiaceae Spesies yang memiliki indeks nilai penting tertinggi adalah Mangifera indica (43, 7%) dan jenis yang memiliki indeks nilai penting terendah adalah Zizipus jujuba (1.8%), Indeks Keanekaragaman jenis pohon di hutan lindung lapeom termasuk kategori sedang.
CITATION STYLE
Naisumu, Y. G. (2018). Komposisi dan Keanekaragaman Jenis Pohon Di Hutan Lindung Lapeom Kabupaten Timor Tengah Utara. Jurnal Saintek Lahan Kering, 1(1), 4–7. https://doi.org/10.32938/slk.v1i1.406
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.