PKM pemanfaatan tanaman refugia untuk mengendalikan hama tanaman padi merupakan teknologi sederhana dilaksanakan untuk menjawab permasalahan kesulitan dalam mengendallikan hama tanpa penggunaan pestisida di Desa Simbang Kab. Maros. Pemanfaatan tanaman refugia melalui rekayasa ekologi merupakan bagian dari teknologi pengendalian hama terpadu (PHT) yang bertujuan pencapaian keseimbangan biologi hama dan musuh alami agar berada di bawah ambang ekonomi. Rekayasa habitat dengan menanam refugia di sawah dapat menyediakan tempat berlindung secara spasial dan/atau temporal bagi musuh alami hama, seperti predator dan parasitoid, serta mendukung komponen interaksi biotik pada ekosistem, seperti polinator. Beberapa tanaman refugia yang dapat digunakan sebagai agen hayati tanaman padi. Produk yang dihasilkan yaitu pengetahuan pengendalian hama terpadu (PHT) dan penanaman refugia di sawah. PKM ini dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu tahap pelatihan yang berlangsung selama 1 hari dan tahap praktik oleh kelompok tani serta pendampingan. Bunga zinnia dasn bunga kenikir adalah jenis tanaman refugia yang diperkenalkan pada kelompok mitra di Desa Simbang Kabupaten Maros. Kelompok mitra mengenal tanaman refugia melalui kegiatan diskusi bersama anggota kelompok tani dan brosur jenis tanaman dan manfaat refugia. Penanaman padi dengan pengendali hama tanaman refugia akan dilakukan kelompok mitra yang diawali dengan kegiatan pembudidayaan tanaman refugia untuk mencukupi kebutuhan kelompot tani.
CITATION STYLE
Mustarin, A., Rauf, R. F., Patang, Wiharto, M., & Asrijal. (2023). Pemanfaatan Tanaman Refugia untuk Mengendalikan Hama Tanaman Padi di Desa Simbang Kabupaten Maros. TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 255–266. https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v1i3.606
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.