Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hasil 23 klon ubi kayu yang dibandingkan dengan klon standar yaitu klon UJ5. Penelitian terdiri atas 2 percobaan yaitu Percobaan A dan B. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2017 hingga April 2018 di Desa Muara Putih, Natar, Lampung Selatan. Uji asam sianida dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua ulangan untuk percobaan A, dan tiga ulangan untuk percobaan B. Karakter kuantitatif dianalisis ragam dan diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dan Dunnett taraf nyata 5%. Hasil penelitian percobaan A menunjukkan Klon CMM 96-1-102, 19-Daniel, BL-1, Bayam Liwa 5, dan SL-36 memiliki jumlah ubi lebih banyak dari klon UJ5. Klon CMM 96-1-102, UJ 6, Litbang UK 2, SL-36, Korem Gatam, dan UJ6 memiliki bobot ubi segar per tanaman yang lebih tinggi dibandingkan klon UJ5. Klon Litbang UK 2, SL-106, UJ3, UJ6, dan CMM 96-1-102 memiliki indeks panen yang lebih tinggi dibandingkan klon UJ5. Kadar pati tinggi yaitu klon CMM 25-27-23-10-25, CMM 96-1-102, Bayam Liwa 5, BL-1, dan SL-36. Sedangkan percobaan B menunjukkan klon UJ 5 memiliki jumlah ubi terbanyak diikuti dengan klon Nibung. Klon MU 55, Gajah, Nibung, UJ 3, dan Korem Gatam memiliki bobot ubi segar per tanaman yang lebih tinggi dari klon UJ 5. Klon UJ 5 memiliki kadar pati tertinggi dan diikuti oleh klon Nibung dan Korem Gatam.
CITATION STYLE
Utomo, S. D., Fiska, A. M., Ihsania Niluh Jinggan, Akari Edy, Kukuh Setiawan, & Sunyoto. (2020). Produksi 23 Klon Singkong Di Desa Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Journal of Tropical Upland Resources (J. Trop. Upland Res.), 2(1), 77–84. https://doi.org/10.23960/jtur.vol2no1.2020.82
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.