Limbah cair tahu merupakan produk samping dari proses kegiatan pembuatan tahu yang berpotensi mencemari perairan. Kegiatan ini melibatkan pemilik usaha tahu dan warga desa Lengkong yang siap menerima materi dan penjelasan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan kepada pemilik usaha tahu dan masyarakat akan pengolahan limbah cair tahu menjadi pupuk organik dengan cara fermentasi. Proses fermentasi membutuhkan waktu selama 14 hari dengan tambahan EM4, air kelapa, gula putih, dan air secukupnya. Semua bahan dicampur dan diaduk merata kemudian dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Melalui pengabdian ini diharapkan masyarakat di lokasi pengabdian dapat mengembangkan kegiatan ini untuk membuat pupuk organik yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia.
CITATION STYLE
Bahrina, I. (2022). Pengolahan Limbah Cair Tahu Menjadi Pupuk Organik Cair di Desa Lengkong. Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi, 2(2), 1685–1688. https://doi.org/10.58466/literasi.v2i2.690
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.