Internet merupakan salah satu kemudahan yang ada saat ini. Namun kemudahan ini memberikan berbagai dampak baik positif maupun negatif. Dalam paper ini menjelaskan salah satu dampek negatif internet dalam hal sosial media khususnya Instagram. Seringkali intagram yang awalnya untuk bersosialisasi disalahgunakan menjadi wadah pelaksanaan tindakan cyber bullying. Tindakan ini sangatlah merugikan bagi para korban. Oleh karena itu, peneliti melakukan tindakan dalam rangka mencari bukti tindakan cyber bullying sebagai barang bukti digital dalam kasus tersebut. Sebagai bagian dari bidang forensic digital, live forensic dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti digital yang dikombinasikan dengan standar NIST SP 800-86. Standar NIST SP 800-86 memiliki empat tahapan bertajuk collection, examination, analysis, reporting. Dalam penelitian ini, proses live forensics dilakukan dengan menggunakan FTK Imager dan Browser History Examiner untuk mendapatkan hasil barang bukti 100%. Skenario kejahatan ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti perundungan yang nantinya akan dijadikan alat pendukung dalam pelaporan pihak berwajib sesuai dengan Pasal 27 Ayat (3) UU ITE.
CITATION STYLE
Akbar, D. A., Falinsa Salsabila, Muhammad Rahdian, & Sidabutar, J. (2024). ANALISIS AKTIVITAS CYBER BULLYING PENGGUNA INSTAGRAM MELALUI BROWSER CHROME DENGAN PENDEKATAN LIVE FORENSICS. PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset Dan Observasi Sistem Komputer, 11(1), 84–90. https://doi.org/10.30656/prosisko.v11i1.8110
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.