Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) masuk dalam rencana aksi nasional pengelolaan kawasan konservasi tahun 2018-2025. Tujuan penelitian adalah mengkaji efektivitas pengelolaan kawasan konservasi TNKJ, sehingga diperoleh rekomendasi strategis yang efektif untuk peningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi TNKJ. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2019. Metode penilaian yang digunakan adalah score card untuk pedoman Management Effectiveness Tracking Tool (METT) dan pedoman Evaluasi Efektivitas Pengelolaan untuk Kawasan Konservasi Laut di Indonesia (COREMAP II - LIPI) serta metode penilaian system blocking untuk pedoman Teknis Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (E-KKP3K). Analisis prioritas strategi peningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi TNKJ dilakukan menggunakan metode jejaring analitik (Analytic Network process, ANP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian pengelolaan kawasan konservasi TNKJ dikatakan sangat efektif menurut pedoman METT, efektif menurut pedoman COREMAP II - LIPI dan berstatus hijau menurut pedoman E-KKP3K. Permasalahan prioritas pengelolaan TNKJ adalah implementasi sistem zonasi, sedangkan solusi prioritas untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan TNKJ adalah penyadaran masyarakat dan wisatawan terhadap bahaya sampah dan kerusakan lingkungan.
CITATION STYLE
Nanda Magfiroh, A., Zairon, & Fahrudin, A. (2020). STRATEGI PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(2), 369–383. https://doi.org/10.29244/jitkt.v12i2.29262
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.