Physical and Mechanical Characteristics of Polymeric Rooftile Added with Sisal Fibers as Fillers

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk membuat genteng polimer menggunakan pengisi serat sisal, pasir dan perekat limbah botol plastik polyethylene terephtalate (PET) dan aspal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik sifat fisis dan sifat mekanis genteng polimer dengan melihat pengaruh penggunaan jumlah pengisi yaitu pasir dan serat sisal. Perbandingan massa bahan yang digunakan adalah 10% aspal: 55% PET untuk variabel tetap, sedangkan variabel bebas untuk perbandingan persentase pasir dan serat sisal yaitu GP1 (0:87,5), GP2 (21,87:65,63), GP3 (43,75:43,75), GP4 (65,63:21,87), GP5 (0:87,5). Proses pembuatan dan pencetakan genteng menggunakan metode hotpress dengan tekanan 60 bar. Pengujian yang dilakukan meliputi sifat fisis yaitu kerapatan, dan daya serap air menggunakan standar ASTM C830-00, sedangkan sifat mekanis meliputi uji kuat lentur dan uji kuat tarik dengan menggunakan standar ASTM D-790. Hasil pengujian menunjukkan bahwa genteng dengan penggunaan 100% pasir menghasilkan genteng yang mudah rapuh atau getas, hal ini dikarenakan pasir memiliki ukuran butir yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan pengisi 100% serat sisal, namun  apabila penggunaan serat sisal digabungkan dengan penggunaan pasir dengan persentase komposisi 21,87% pasir : 65,63% serat sisal maka akan menghasilkan genteng polimer yang lebih baik lagi dibandingkan genteng dengan penggunaan 100% serat sisal atau pasir. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa genteng polimer yang dihasilkan telah memenuhi standar SNI baik uji fisis maupun uji mekanis kecuali pada uji tarik. Abstract. This study aimed to prepare polymer rooftile using residual fiber fillers, sand and adhesives of polyethylene terephtalate (PET) plastic bottle waste and asphalt. This study was conducted to determine the characteristics of physical properties and mechanical properties of polymeric tiles by looking at the influence of the use of the amount of filler, namely sand and sisal fibers. The mass ratio of the materials used was 10% asphalt: 55% PET for fixed variables, while the free variables for the ratio of percentage of sand and sisal fiber were GP1 (0:87,5), GP2 (21,87:65,63), GP3 (43,75:43,75), GP4 (65,63:21,87), GP5 (0:87,5). The process of making and printing tiles used the hot-press method with a pressure of 60 bar. The characterizations carried out include physical properties, density, and water absorption using the ASTM C830-00 standard, while mechanical properties include bending strength tests and tensile strength tests using the ASTM D-790 standard. The test results showed that rooftile with the use of 100% sand produce tiles that are easily fragile or brittle, this was because sand has a larger grain size compared to the use of filler 100% sisal fiber, but if the use of sisal fiber was combined with the use of sand with a percentage composition of 21.87% sand: 65.63% sisal fiber it would produce even better polymer rooftile than rooftile with the use of 100% sisal fiber or sand. The test results ccould be concluded that the polymeric tiles prepared herein have met the ASTM standards, both in terms of the physical and mechanical properties, except the tensile property.