Pertumbuhan jumlah penduduk pada setiap tahunnya nantinya dapat berpengaruh terhadap kebutuhanjumlah air bersih sebagai sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Demikian juga dengan peningkatanluasan kawasan peruntukkan industri yang semakin meningkat maka kebutuhan air bersih untuk industridengan pendekatan perhitungan kebutuhan dari jumlah pekerja industri akan meningkat juga.Metodologi yang digunakan adalah dengan proyeksi pertambahan penduduk, peningkatan penggunaanair baik untuk kegiatan usaha maupun masyarakat pada umumnya.Kebutuhan air di Kabupaten Temanggung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan kondisiseperti ini maka diperlukan suatu kegiatan untuk melakukan konservasi sumber daya air sebagai upayauntuk pemeliharaan yang berkelanjutan. Dengan penerapan efisiensi penggunaan air dalam pertaniansampai dengan 30% maka kebutuhan air secara total dapat turun sebanyak 0,36 milyar m3/tahun sehinggadaya dukung air dapat dinaikkan menjadi 1,24 atau surplus sebesar 0,26 milyar m3. Skenario penerapanefisiensi penggunaan air pada pertanian juga dapat meningkatkan daya dukung air Kabupaten Temanggungsampai tahun 2030.Dari kajian di atas dapat diambil suatu simpulan yaitu kebijakan pengelolaan sumber daya air, polapengelolaan sumber daya air, konservasi air tanah yang berkelanjutan sebagai upaya menjaga kuantitas dankualitas, perlunya suatu kajian dan pemahaman tentang sifat-sifat, karakteristik air, perlunya melibatkanmasyarakat untuk mengelola DAS.Kata kunci: konservasi berkelanujtan ketersediaan sumber daya air
CITATION STYLE
Subekti, S., Apriyanti, E., & Chasanah, U. (2019). KONSERVASI BADAN AIR BERKELANJUTAN SEBAGAI UPAYA KETERSEDIAAN SUMBER DAYA AIR (KABUPATEN TEMANGGUNG). Neo Teknika, 5(2). https://doi.org/10.37760/neoteknika.v5i2.1424
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.