PATIENT SAFETY IN NON-OPERATING ROOM ANESTHESIA (NORA)

  • Pratomo B
  • Sudadi
  • Hermawan H
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Praktik pada bidang non-operating room anesthesia (NORA) menimbulkan kekhawatiran terkait adanya risiko potensial berupa cedera ataupun kematian. Jumlah kasus NORA baru-baru ini mengalami peningkatan dikarenakan perawatan anestesi di bawah standar. Keperluan adanya standar pada pelaksanaan NORA baik dari peralatan, petugas, dan fasilitas harus memenuhi kriteria keselamatan. Maka hal ini menjadi perhatian penting dalam pencegahan komplikasi. Tiga langkah paradigma terhadap pendekatan sistematis NORA mencakup pasien, prosedur dan lingkungan. Langkah pertama untuk meningkatkan keselamatan pasien dalam kasus NORA melalui persiapan tindakan dengan fasilitas yang memadai yaitu pengenalan dengan lokasi, peralatan, dan petugas yang tersedia. Penekanan ditujukan pula pada keterampilan yang terlatih dan komunikasi antara tim anestesi, perawat dan petugas pendukung lainnya. Selain itu, persiapan secara prosedural harus mencakup persiapan pada kemungkinan adanya keadaan darurat dan hasil yang merugikan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pratomo, B. Y., Sudadi, & Hermawan, H. (2023). PATIENT SAFETY IN NON-OPERATING ROOM ANESTHESIA (NORA). Jurnal Komplikasi Anestesi, 10(1), 84–91. https://doi.org/10.22146/jka.v10i1.8303

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free