Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa proses pembelajaran yang dilakukan sampai saat ini adalah pembelajaran konvensional yang membuat siswa menjadi subjek yang kurang aktif sehingga kemampuan pemahaman siswa masih berada pada kategori rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman siswa yang memperoleh pembelajaran Peer Instruction with Structured Inquiry (PISI) dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional serta dikaji pula sikap siswa terhadap pembelajaran PISI. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain kelompok kontrol non ekuivalen. Populasinya siswa kelas VIII pada salah satu SMP di Ciamis dan sampelnya adalah siswa kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen (kelas PISI) dan VIII-C sebagai kelas kontrol (kelas konvensional) yang dipilih dengan cara purposive sampling. Alat uji yang digunakan adalah instrumen tes berupa tes kemampuan pemahaman matematis dan instrumen non tes berupa skala sikap, wawancara dan lembar observasi. Berdasarkan pengolahan data menggunakan uji gain ternormalisasi dan uji statistik berupa uji t’ dan uji Mann-Whitney, diperoleh hasil: 1) Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh pembelajaran PISI lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional, namun masih berada pada klasifikasi sedang. Berdasarkan indikator pemahaman matematis yang diukur, peningkatan kemampuan pemahaman induktif berada pada klasifikasi sedang. 2) Secara keseluruhan, sikap siswa yang mendapat pembelajaran PISI menunjukkan sikap yang positif.
CITATION STYLE
Ruswana, A. M. (2017). PENERAPAN PEMBELAJARAN PEER INSTRUCTION WITH STRUCTURED INQUIRY (PISI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA. TEOREMA : Teori Dan Riset Matematika, 1(1), 55. https://doi.org/10.25157/teorema.v1i1.124
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.