Abstrak Keterampilan menulis fabel merupakan salah satu pembelajaran di kelas VII SMP Islam Sultan Agung 1 Semarang. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti, diketahui bahwa pembelajaran menulis fabel dapat dikatakan masih rendah. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan model Berpikir Induktif dan model Saintifik pada pembelajaran menulis fabel. Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui perbedaan keterampilan menulis antara kelompok yang menggunaan model Berpikir Induktif dan model Saintifik, (2) untuk mengetahui tingkat keefektifan penggunaan model Berpikir Induktif dan model Saintifik, serta (3) untuk mengetahui perubahan sikap sesudah menggunakan model Berpikir Induktif dan model Saintifik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain posttest only-control group. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VII A sebagai kelompok eksperimen I, kelas VII B sebagai eksperimen II, dan kelas VII C sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan keterampilan menulis fabel kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Perbedaan tersebut ditunjukkan dari hasil analisis uji-t data postes kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II yang menunjukkan 0,588 >0,05 dan 0,600> 0,05. Selanjunya, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa model Berpikir Induktif lebih efektif dibandingkan dengan model Saintifik. Hal ini dapat dilihat dari selisih nilai rata-rata pada saat postes berlangsung yaitu 80,26 dan 79,09 yang berselisih 1,17. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adanya perubahan sikap siswa sesudah menggunakan model Berpikir Induktif dan model Saintifik. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil uji-t sebesar 0,550>0,05 dan 0, 541>0,05. Kata Kunci : menulis fabel, model berpikir induktif, model saintifik. Abstract Fable writing skills is one of the learning in class VII Islamic Junior High School 1 Sultan Semarang. Based on interviews conducted by researchers, it is known that fable writing learning can be said to be still low. Therefore, the researcher uses the model of Inductive Thinking and Scientific model on fable writing lesson. The purpose of this research is (1) to know the difference of writing skill between the groups using the model of Inductive Thinking and the Scientific Model, (2) to know the effectiveness level of using Inductive Thinking Model and Scientific Model, and (3) to know the attitude change after using Thinking Model Inductive and Scientific models. The research method used is experimental
CITATION STYLE
Handayani, L., Chamalah, E., & Setiana, L. N. (2018). KEEFEKTIFAN MODEL BERPIKIR INDUKTIF DAN MODEL SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN MENULIS FABEL. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 6(1), 32. https://doi.org/10.30659/j.6.1.32-41
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.