Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides) dari famili Asteraceae merupakan salah satu contoh tumbuhan yang mungkin belum banyak dikenal masyarakat luas yang sering kali tumbuh sebagai semak belukar atau perdu di lingkungan tropis, sering dianggap sebagai gulma yang tumbuh di antara tanaman hortikultura. Tanaman ini telah diuji secara ilmiah dan hasil penelitian menunjukkan beragam efek farmakologis yang dimilikinya. Review artikel ini bertujuan untuk mengkompilasi temuan-temuan dari penelitian ilmiah mengenai aktivitas farmakologi yang terkait dengan daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides). Pendekatan yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah melalui narrative review terhadap sejumlah jurnal ilmiah, termasuk yang berasal dari tingkat nasional maupun internasional. Hasil review menunjukkan bahwa daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides) memiliki efek farmakologi sebagai antioksidan, antibakteri dan antidiabetes. Review ini dapat menjadi sumber informasi awal yang berkaitan dengan aktivitas farmakologi dari daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides). Kami berharap penelitian ini dapat memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan Crassocephalum crepidioides yang aman dan efektif.
CITATION STYLE
Ni Kadek Hermiasih, & Ketut Widyani Astuti. (2023). Efek Farmakologi Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides (Benth.) S. Moore) sebagai Nutrasetikal dalam Menunjang Derajat Kesehatan. Prosiding Workshop Dan Seminar Nasional Farmasi, 2, 668–675. https://doi.org/10.24843/wsnf.2022.v02.p53
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.