Merokok merupakan aktivitas yang tidak asing lagi bagi kita dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Rokok konvensional yang dibakar berdampak negatif bagi tubuh. Beberapa tahun terakhir, banyak dari perokok konvensional beralih menggunakan rokok elektrik. Dalam liquid Rokok elektrik ditemukan beberapa logam yang berdampak bagi kesehatan manusia salah satunya adalah Kadmium..Rokok elektrik di hisap dengan 2 metode yang berbeda yaitu direct to lung dan mouth to lung . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar Kadmium dalam darah pada pengguna 2 metode rokok elektrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Uji Statistik menggunakan Uji Mann Whitney untuk mengetahui perbandingan kadar Kadmium. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa secara statistik tidak ada perbedaan Kadar Kadmium dalam darah pada pengguna rokok elektrik yang menggunakan 2 metode penghisapan. Simpulan dari penelitian bahwa tidak ada perbedaan kadar Kadmium dalam darah pada pengguna rokok elektrik yang menggunakan 2 metode Hisap. Kadar Kadmium dalam darah pengguna rokok elektrik masih dalam batas normal. Hasil normal ini dapat di pengaruhi beberapa faktor diantaranya pola makan, diet, konsumsi buah dan sayuran, yang dapat mempengaruhi kadar Cd dalam darah.
CITATION STYLE
Nurdianto, S., & Wimpy, W. (2022). Perbandingan Kadar Kadmium (cd2+) Dalam Darah Antara Pengguna Rokok Elektrik Metode Direct To Lung dan Metode Mouth To Lung Pada Komunitas Vapor Di Kota Bandar Lampung. Jurnal Analis Kesehatan, 11(2), 64. https://doi.org/10.26630/jak.v11i2.3227
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.