Studi Kasus Implementasi Terapi Orientasi Realita (TOR) pada Pasien Waham

  • Nurin A
  • Rahmawati A
N/ACitations
Citations of this article
298Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Waham merupakan keyakinan yang kuat terhadap sesuatu yang salah yang didasarkan oleh kesimpulan yang salah tentang realita eksternal dan ketidakmampuan untuk membedakan yang nyata dan tidak nyata. Tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk mengetahui hasil dari implementasi terapi orientasi realita (TOR) pada pasien dengan gangguan proes pikir: waham. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Responden yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu 1 pasien yang mengalami gangguan proses pikir waham. Hasil studi kasus setelah dilakukan Terapi Orientasi Realita (TOR) menunjukkan bahwa klien mampu berorientasi secara realita. Kegiatan terapi ini sangat efektif dalam mencegah kekambuhan waham pasien, maka disarankan untuk kegiatan terapi orietasi realita (TOR) harus selalu diberikan untuk pasien saat diruangan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurin, A., & Rahmawati, A. N. (2023). Studi Kasus Implementasi Terapi Orientasi Realita (TOR) pada Pasien Waham. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 825–832. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1579

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free