Waham merupakan keyakinan yang kuat terhadap sesuatu yang salah yang didasarkan oleh kesimpulan yang salah tentang realita eksternal dan ketidakmampuan untuk membedakan yang nyata dan tidak nyata. Tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk mengetahui hasil dari implementasi terapi orientasi realita (TOR) pada pasien dengan gangguan proes pikir: waham. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Responden yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu 1 pasien yang mengalami gangguan proses pikir waham. Hasil studi kasus setelah dilakukan Terapi Orientasi Realita (TOR) menunjukkan bahwa klien mampu berorientasi secara realita. Kegiatan terapi ini sangat efektif dalam mencegah kekambuhan waham pasien, maka disarankan untuk kegiatan terapi orietasi realita (TOR) harus selalu diberikan untuk pasien saat diruangan.
CITATION STYLE
Nurin, A., & Rahmawati, A. N. (2023). Studi Kasus Implementasi Terapi Orientasi Realita (TOR) pada Pasien Waham. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 825–832. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1579
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.