Kopi bisang merupakan salah satu kopi yang memiliki potensi pengembangan usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perancanaan strategi pemasaran kopi bisang dengan menggunakan metode balanced scorecard. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SWOT Balanced scorecard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses strategi kopi bisang terdapat dua cara untuk meningkatkan internal proses pemasaran yaitu dengan mengurangi biaya operasional dan memaksimalkan penjualan café kopi bisang. pengunjung cafe kopi bisang sebanyak 50 orang. Adapun kuesioner dalam penelitian ini berisi 10 pertanyaan. Deskripsi responden pengunjung cafe kopi bisang yang berumur 18-28 tahun yaitu sebanyak 44%. NPM turunnya nilai penjualan tahun 2019 disebabkan karena banyaknya kompotitor dari setiap tahunnya mempengaruhi jumlah pengunjung setiap tahun sebanyak 52%. ROE menunjukkan bahwa kinerja keuangan dapat dinyatakan baik sebanyak 125%. Produktivitas karyawan CV. lonna indo kopi dengan café kopi bisang dapat diukur dari kinerja pada tahun 2019 pendapatan menurun karena langkahnya bahan baku. Strategi pemasaran keuangan 11%, meningkatkan pendapatan NPM 52,38%, ROE 125%. Membuka boot untuk program unggulan, melakukan promosi dengan marketing baru. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan café kopi bisang dengan menggunakan metode balanced scorecard menghasilkan kinerja baik dilihat dari perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran pertumbuhan. Bisang coffee is one of the coffees that have the potential for business development. The purpose of this study was to determine the marketing strategy planning for bisang coffee using the balanced scorecard method. The data analysis method used in this study is the SWOT Balanced Scorecard. The results showed that in the strategic process of bisang coffee there are two ways to improve the internal marketing process, namely by reducing operational costs and maximizing sales of bisang coffee cafes. Bisang coffee cafe visitors as many as 50 people. The questionnaire in this study contains 10 questions. Description of respondents who visited Bisang coffee cafe aged 18-28 years was as much as 44%. The NPM decline in sales value in 2019 is due to a large number of competitors each year affecting the number of visitors each year by 52%. ROE shows that the financial performance can be stated as good as much as 125%. Productivity of employees of CV. lonna indo coffee with bisang coffee café can be measured from the performance in 2019, the income decreased due to the step in raw materials. 11% financial marketing strategy, increased NPM revenue by 52.38%, 125% ROE. Opening the boot for the featured program, doing promotions with new marketing. Based on the results and discussion, it can be concluded that the performance of the bisang coffee café company using the balanced scorecard method produces good performance from the perspective of finance, customers, internal business processes, and growth learning.
CITATION STYLE
Suradi, S., Syarifuddin, R., & Irianto, I. (2021). PERANCANGAN STRATEGI PEMASARAN KOPI BISANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD. Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME), 2(01), 1–7. https://doi.org/10.47398/justme.v2i01.11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.