Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu alat atau metode untuk memecahkan suatu permasalahan dalam pendidikan yang menerapkan hasil penambahan materi deradikalisasi untuk mencegah radikalisme. Penelitian ini dilakukan karena maraknya teror dan kekerasan yang mengatasnamakan agama. Selama ini pemerintah hanya fokus pada penanggulangan pascateror seperti rehabilitasi teroris serta pelatihan bagi dosen dan pimpinan perguruan tinggi untuk mengantisipasi radikal dan terorisme. Sayangnya, tidak ada tindakan preventif untuk menghentikan radikalisme di kalangan anak muda seperti pelajar di sekolah menengah atas. Padahal, sasaran radikalisme lebih difokuskan pada kaum muda. Oleh karena itu, dengan menggunakan pendekatan desain penelitian, penelitian ini mencoba menerapkan materi deradikalisasi pada pembelajaran bahasa Arab di SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan materi deradikalisasi dapat meningkatkan motivasi belajar bahasa Arab dan pemahaman Al-Qur'an siswa. Selain itu, penambahan kosakata deradikalisasi sangat dianjurkan dalam buku teks bahasa Arab untuk memberikan pencerahan kepada siswa tentang bahaya radikalisme.
CITATION STYLE
Abror, M., & Fattach, A. (2021). Urgensi Keberadaan Bahasa Arab di SMA Untuk Deradikalisasi. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 5(2), 1039–1045. https://doi.org/10.22437/jssh.v5i2.16482
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.