Balsam merupakan minyak kental yang mengandung minyak damar dan minyak atsiri. Balsam adalah sediaan semisolid untuk penggunaan topicaL. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi terbaik dari pembuatan sediaan balsam dengan ekstrak kencur yang akan di evaluasi. Ekstraksi secara umum merupakan suatu proses pemisahan zat aktif dari suatu padatan maupun cairan dengan menggunakan bantuan pelarut. Pada Ekstraksi kencur menggunakan proses padat-cair (leaching), yang dimana proses ini merupakan pemisahan zat yang dapat melarut (solut) dari suatu campurannya dengan padatan yang tidak dapat larut (inert) dengan menggunakan pelarut cair. Kencur (Kaemferia galnga L.) merupakan tanaman obat yang bernilai tinggi sehingga banyak dibudidayakan. Kencur memiliki efek antiinflamasi, seperti membantu meredakan pembengkakan pada otot,dan keseleo. Selain itu, kencur secara nyata menunjukkan efek analgesik,seperti membantu meredakan pusing, mengurangi rasa nyeri abdomen,pegal-pegal,dan nyeri sendi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan uji organoleptis yaitu menghasilkan warna kuning keruh, berbau tajam khas mint balsam, homogen, Uji pH memiliki nilai yang stabil, dan Uji daya sebar memiliki nilai yang baik.
CITATION STYLE
Handayani, Y. T., Biadi, S. D., Rahmawati, S., Pebrian, A., Saputra, T. B., & Tisnawan, T. (2023). Formulasi Sediaan Balsam Dari Ekstrak Tanaman Kencur. Indonesian Journal of Health Science, 3(2a), 192–198. https://doi.org/10.54957/ijhs.v3i2a.455
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.