Perilaku merokok merupakan perilaku yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, bahkan sudah meluas hampir di selurh lapisan masyarakat terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Merokok sudah menjadi bagian dari hidup manusia. Meskipun kebanyakan mereka tahu bahwa merokok itu merugikan diri sendiri dan orang lain, namun bagi mereka kebiasaan ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan para perokok. Berbagai upaya yang telah dilakukan salah satu contoh adalah dengan menampilkan iklan layanan masyarakat tentang di larang merokok dan bahaya merokok di berbagai media, bahkan kelompok pelajar yang diteliti sudah mengetahui akibat dari merokok, namun bagi para perokok upaya-upaya ini tidak bermakna dan dianggap tak penting. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan peran keluarga tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok siswa kelas XI SMA N 2 Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 2 Kupang dengan jumlah sampel 55 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate random sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan mempunyai hubungan signifikan dengan perilaku merokok siswa (p=0,000) dan peran keluarga mempunyai hubungan yang signifikan dengan perilaku merokok (p=0,000). Tingkat Pengetahuan sangat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang dalam memahami bahaya merokok dan mengenali penyakitnya. Orang tua juga harus mampu melihat dan mengawasi sikap dan perilaku anak, terutama terkait pengaruh lingkungan, baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat.
CITATION STYLE
Yuliana Riwu, S. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Peran Keluarga Tentang Bahaya Merokok dengan Perilaku Merokok Siswa Kelas XI di SMA N 2 Kupang. Vanchapo Health Science Journal, 2(1). https://doi.org/10.62747/vhsj.v2i1.19
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.