Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat spiritual para ibu rumah tangga dan memverifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap ketahanan spiritual di Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni mix method, kombinasi antara metode kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitiannya yaitu para ibu rumah tangga berjumlah 36 orang dengan kategori miskin di Wilayah Kabupaten Cirebon. Data kualitatif diperoleh melalui in-dept interview, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari penyebaran angket yang disusun dengan mengacu pada Spiritual Transcendence Scale dari Piedmont. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata tingkat spiritualitas para ibu rumah tangga tersebut sebesar 4,52 yang berada pada kategori tingkat spiritualitas yang tinggi. Hasil analisis faktor ketahanan spiritualitas menunjukkan bahwa yakin pada kematian sebanyak 94,4%, perasaan tenang dan bahagia setelah melakukan ritual ibadah sebanyak 86,1 %, keyakinan akan kehadiran Tuhan sebanyak 77,8%, yakin bahwa Tuhan selalu ada untuk menolong hambaNya sebanyak 77,8%, sisanya faktor lain dapat meningkatkan kesejahteraan mental para Ibu rumah tangga. Tingkat ketahanan spiritual yang tinggi terbukti mampu menjadikan mental seorang ibu rumah tangga sejahtera sehingga ketahanan keluarga terjaga. Temuan penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat dan khusunya para penyedia layanan sosial untuk melakukan pendekatan dari aspek spiritual bagi kesehatan mental seseorang.
CITATION STYLE
Fauziah, M., & Octavia, V. (2023). Spiritual Resilience: Analisis Faktor Yang Meningkatkan Kesejahteraan Mental Ibu Rumah Tangga di Cirebon. Sosio Konsepsia, 12(3). https://doi.org/10.33007/ska.v12i3.3350
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.