ABSTRAK Pendahuluan: Hemoroid merupakan penyakit pada regio anorektal yang umum terjadi dan dapat menyerang segala usia. Hemoroid terjadi akibat adanya pelebaran pembuluh darah pada bagian terbawah rektum dan anus. Hemoroid mempunyai gejala adanya perdarahan serta penonjolan pada anus. Diagnosis dan tatalaksana hemoroid yang tepat sangat penting untuk mengurangi morbiditas dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Laporan kasus ini bertujuan untuk menyajikan kasus tatalaksana hemoroid derajat 1.Laporan kasus: Pasien laki-laki, berusia 35 tahun, datang ke poliklinik bedah dengan keluhan perdarahan dari anussejak 4 bulan yang lalu yang memberat 3 minggu terakhir. Perdarahan dari anus menetes berwarna merah segar terutama setelah buang air besar yang keras. Keluhan tidak disertai nyeri. Pada pemeriksaan fisik rectal toucher didapatkan tonus muskulospincter ani dalam batas normal, mukosa licin, ampula tidak kolaps, tidak teraba massa. Pada pemeriksaan anuskopi didapatkan lesi mukosa berwarna kebiruan pada arah jam 2. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan anuskopi, pasien didiagnosis dengan hemoroid interna derajat 1. Tatalaksana yang dilakukan adalah metode kombinasi modifikasi ligasi rubber band dan injeksi sklerotik dengan menggunakan Paran Injection Ligation for Ambeien Pack (PILA Pack). Pasien kontrol tujuh hari setelahnya dan pemeriksaan regio anorektal dalam batas normal.Kesimpulan: Diagnosis dan pemilihan terapi yang tepat sangat penting dalam penangan pasien hemoroid. Metode kombinasi ligasi rubber band dan injeksi sklerotik dapat menjadi salah satu pilihan terapi yang cukup efektif dalam tatalaksana hemoroid.
CITATION STYLE
Amsriza, F. R., & Fakhriani, R. (2021). Laporan Kasus : Metode Kombinasi Modifikasi Ligasi Rubber Band dan Injeksi Sklerotik pada Hemoroid Derajat 1 dengan Menggunakan Paran Injection Ligation for Ambeien Pack (PILA Pack). Medica Arteriana (Med-Art), 3(1), 1. https://doi.org/10.26714/medart.3.1.2021.1-8
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.