Pendampingan Lansia dengan Pendekatan Terapi Kombinasi Sugesti dan Spiritual Care

  • Hidayat S
  • Hannan M
  • Mumpuningtias E
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Gangguan fisiologis pada lansia disebabkan karena kemampuan regenerasi jaringan yang menurun. Penatalaksanaan untuk gangguan tersebut melalui pemberian terapi farmakologi dan non farmakologi. Salah satu terapi nonfarmakologi berupa sugesti dapat diberikan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hipnoterapi dengan pemberian sugesti merupakan bentuk intervensi relaksasi melalui pemberian terapi spiritual care dengan melakukan dzikir. Pendekatan Terapi Kombinasi Sugesti dan Spiritual Care untuk memandirikan lansia diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dalam memenuhi aktivitas harian sehingga diharapkan pula terjadi peningkatan kualitas hidup lansia. Pemberian sugesti melalui hipnoterapi dapat digabungkan dengan menganjurkan kepada lansia untuk membaca dzikir sebagai bentuk intervensi relaksasi yang disebut dengan terapi spiritual. Dzikir merupakan bentuk kepasrahan diri makhluk kepada Allah SWT. Penatalaksanaan dzikir ini merupakan bentuk sikap memasrahkan diri menggunakan pengulangan kata sehingga menimbulkan respon rileks. Metode kegiatan berupa pemberian pemahaman lansia untuk menanggulangi gangguan karena proses degeratif pada lansia dengan pendekatan terapi kombinasi sugesti dan spiritual care. Tempat atau lokasi pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Desa Pangarangan Kecamatan Kota Sumenep, terlaksana pada bulan Mei-Juni 2019 dengan sasaran adalah kelompok lansia di desa tersebut. Seluruh rangkaian pegabdian kepada masyarakat mendapatkan respon baik dari peserta sehingga terjadi perubahan yang baik mengenai gangguan degeratif pada lansia di Desa Pangarangan Kecamatan Kota Sumenep.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayat, S., Hannan, M., & Mumpuningtias, E. D. (2020). Pendampingan Lansia dengan Pendekatan Terapi Kombinasi Sugesti dan Spiritual Care. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 5(2), 116–123. https://doi.org/10.33366/japi.v5i2.1655

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free