Pendidikan Islam memiliki varian yang kompleks, tidak hanya pada kegiatan pendidikan formal, dan non formal, akan tetapi juga ada pada pendidikan informal, ketiganya memiliki keterkaitan yang sinergis untuk saling menguatkan, sebagaimana halnya yang terjadi pada ibu-ibu Jamaah masjid Baitul Abror yang putra-putrinya mengikuti pendidikan pra sekolah pada RA. Muslimat NU yang dikelola oleh Ta’mir masjid. Para Ibu jama’ah yang rata-rata tingkat pendidikan rendah, mereka minim pengetahuan, pengalaman dn keterampilan dalam memberikan pengasuhan secara islami, hal tersebut menjadi concern sasaran program pengabdian akademik dalam memberikan penguatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan afeksi dalam mengasuh pertumbuhan dan perkembangan anak khususnya usia pra sekolah. Program penguatan yang dikhususkan pada peningkatan pengetahuan dalam mengasuh, praktek pengasuhan dan keterampilan dalam memberikan perlindungan kepada anak, ternyata memberi kontribusi yang signifikan terhadap perolehan ketiga aspek yang diberikan selama mengikuti kegiatan penguatan tersebut. Hal tersebut terlihat pada saat proses kegiatan pengabdian berlangsung seperti tanggapan dan respon tentang materi dan praktek yang dilakukan bersama antara Tim Pengabdian dan pra ibu jama’ah masjid.
CITATION STYLE
Hadi, S. (2017). POLA PENGASUHAN ISLAMI DALAM PENDIDIKAN KELUARGA (Penguatan Peran Keluarga Jamaah Masjid Baitul Abror Teja Timur). TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 12(1), 117. https://doi.org/10.19105/tjpi.v12i1.1290
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.